Ust. Anwar +62 857-1419-9381

Kurasi Berbasis UMKM di Pondok Pesantren Mujtama Madani: Mendukung UMKM Binaan Baznas Microfinance Teluknaga

Teluknaga, 4-5 Desember 2024 – Baznas Microfinance Teluknaga sukses menggelar acara Kurasi Berbasis Orientasi UMKM Binaan, yang diadakan di Pondok Pesantren Mujtama Madani. Selama dua hari, acara ini menjadi wadah pengembangan bagi sekitar 250 pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor ekonomi. Acara ini bertujuan untuk memberikan dorongan nyata kepada UMKM binaan melalui berbagai kegiatan seperti coaching clinic, peningkatan relasi bisnis, serta pemberian bantuan usaha. Peserta mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola usaha, sekaligus memperluas jejaring dengan pelaku usaha lainnya. Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya: Sekretaris Camat Teluknaga yang memberikan dukungan moril dan menyampaikan pentingnya sinergi antara UMKM dan pemerintah daerah. Pengasuh Pondok Pesantren Mujtama Madani, yang menekankan peran pesantren dalam memberdayakan masyarakat ekonomi kecil. Perwakilan Baznas RI, yang berbagi visi tentang pemberdayaan ekonomi berbasis zakat dan wakaf sebagai solusi keberlanjutan. Pengasuh Pondok Pesantren Mujtama Madani, Dr. KH. M. Imdadun Rahmat, M.Si., dalam sambutannya menyatakan, "Kami berharap acara ini menjadi titik awal bagi UMKM binaan untuk lebih mandiri dan kompetitif, serta mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat." Sementara itu, perwakilan Baznas RI menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Baznas untuk mengentaskan kemiskinan dan memperkuat sektor usaha mikro sebagai roda penggerak ekonomi umat. Dengan suasana yang penuh semangat kolaborasi, acara ini tidak hanya memberikan solusi praktis tetapi juga membangun optimisme para pelaku UMKM untuk terus berkembang di tengah tantangan ekonomi saat ini. Baznas Microfinance Teluknaga: Bersama Menguatkan UMKM Kegiatan ini mencerminkan komitmen Baznas dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan ekonomi inklusif. Dengan dukungan berbagai pihak, kurasi berbasis orientasi ini diharapkan dapat menjadi model yang berkelanjutan bagi pembinaan UMKM di wilayah Teluknaga dan sekitarnya. Author: Satya Graha Habibilah